Kamis, 24 April 2014

Cerita Sekolahku




Belajar “Siap Siaga Bencana” Bersama PMI



 



  


Dalam rangka peringatan hari PMI, 17 Sepetember 2013 kemarin, saya ditugaskan sekolah untuk menjadi panitia dan mengemas acara peringatan hari PMI sebaik mungkin. Sempat bingung juga, kira-kira acara apa ya… yang cocok untuk siswa SD. Kalau dibuat acara donor darah, jelas siswa tidak bisa berpartisipasi apalagi jika melibatkan wali murid yang hampir semuanya bekerja pasti akan lebih ribet.
“Donor darah’ sudah sering dilakukan, kegiatan PMI-kan tidak hanya donor darah saja, coba cari kegiatan yang lebih mengena ke siswa SD”, kata beberapa teman memberi masukan
Akhirnya, saya mencari di internet tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI selama ini. Ternyata, saya salah menduga. Setahu saya, PMI hanya untuk membantu korban bencana atau menggalang donor darah, ternyata salah sangka. Hasil pencarian itu membuka mata saya tentang kelebihan PMI. Saya memfokuskan untuk mencari kegiatan PMI yang cocok untuk pembelajaran siswa SD.
Dari pencarian lewat internet tersebut, saya menemukan acara yang cocok untuk peringatan hari PMI yaitu kegiatan ‘Siap Siaga Bencana’. Saya mencoba mengontak PMI Sidoarjo untuk mendapatkan narasumber. Sebelumnya kita menjelaskan maksud dan tujuan mengadakan acara peringatan hari PMI ini. Respon yang kami dapatkan dari PMI cukup baik. Mereka bahkan mengapresiasi kegiatan kami dengan sangat baik.
“Belum ada lho mbak, lembaga di luar PMI yang memperingati hari jadi PMI sebelumnya, biasanya hari jadi PMI hanya kami peringati dengan apel bersama relawan”, kata pengurus PMI menjelaskan. Sebelum pamitan, PMI berjanji akan mengirimkan relawannya untuk mensukseskan acara kami.
Peringatan hari PMI yang waktu itu bertepatan dengan hari Selasa, 17 Sepetember terpaksa kami majukan sehari menjadi hari Senin, 16 September karena relawan yang ditugaskan harus menghadiri peringatan hari PMI di PMI Jawa Timur. Sebelumnya, relewan yang ditugaskan, meminta koordinasi dengan panitia sebelum hari H yaitu pada hari Sabtu, 14 September 2013.  Kami banyak diberi informasi kegiatan-kegiatan PMI yang berhubungan dengan pembelajaran di sekolah, terutama dalam implementasi di ‘Kurikulum 2013’. PMI tidak hanya membina pelajar jenjang SMA dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR, namun ternyata juga ada kegiatan pembinaan untuk siswa jenjang SD seperti kegiatan dokter cilik dan kegiatan siap siaga bencana yang akan kami lakukan.
Ketika hari H, kegiatan berlangsung sesuai skenario yang di buat oleh tim relawan PMI dan panitia (surprise, kami sangat senang karena relawan yang di kirim PMI tidak 1 orang tapi langsung 3 orang). Siswa dikondisikan seperti sedang mengalami bencana gempa bumi di tandai dengan bunyi serene dan di evakuasi dari ruang kelas di lantai 3 kemudian di kumpulkan ke lapangan sekolah. Korban ditempatkan pada tenda darurat dan relawan memberi arahan kepada tim penyelamat (dari siswa) cara merawat korban luka/patah tulang. Siswa sangat antusias dalam kegiatan simulasi ini. Sebelum simulasi di tutup, para relawan memberikan arahan kepada seluruh siswa bagaimana cara menghadapi kondisi bencana. Acara peringatan hari PMI ini, juga terliput dalam liputan berita di media cetak (Koran Sindo) maupun media elektronik (Seputar Jatim BBSTV dan di Fokus Indosiar). Kegiatan ini telah memberikan banyak pelajaran berharga kepada siswa akan pentingnya peran PMI bagi kemanusiaan. “Maju terus PMI, Jayalah Selalu dimanapun PMI Berada.”
Sumber Foto : Dokumen Pribadi.