Wisata
Sejarah Impianku, di Pabrik Gula
Oleh : Siti Rohana Arifah, SSi.
Pabrik Gula (1) |
Setiap
berkunjung ke kota Kediri, selalu saya teringat dengan suatu tempat yang saya
ingin sekali untuk mengunjunginya dari
dekat. Kemegahan, keunikan dan aktivitas yang bisa terlihat dari luar yang selalu membuat rasa
ingin tahu saya semakin besar untuk bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh
orang-orang di tempat ini (Pabrik Gula).
Berwisata tidak hanya terbatas pada
tempat yang tenang, pemandangan yang indah namun sekarang sudah banyak
dikembangkan obyek wisata yang bisa menghilangkan kepenatan sekaligus bisa
menambah pengetahuan. Pengembangan obyek wisata tempat bersejarah sangat
diperlukan untuk mengembangkan rasa kebanggaan dan kepemilikan generasi
mendatang terhadap peninggalan generasi sebelumnya. Terbatasnya obyek wisata
bersejarah yang telah dikembangkan seharusnya mendapat perhatian khusus bagi
pemerintah.
Pabrik gula sebagai bagian dari
obyek bersejarah dimana pada umumnya pabrik gula yang tersebar di Indonesia
adalah pabrik yang rata-rata telah berusia tua. Hal ini menyebabkan pabrik gula
mengandung keunikan tersendiri untuk bisa dikembangkan menjadi obyek wisata
bersejarah. Keunikan dari pabrik gula seperti bangunan-bangunan pabrik yang
kuno, alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan gula, proses panen tebu
sampai pengiriman hasil panen ke dalam pabrik pengolahan, hasil-hasil
pengolahan gula beserta hasil sampingan dari pengolahan tebu tentunya sangat
menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sudah saatnya, perusahaan yang
mempunyai kisah bersejarah untuk mengembangkan perusahaan dengan membuka
perusahaannya untuk dikunjungi oleh wisatawan. Pengembangan perusahaan pada
sektor wisata bersejarah tentunya akan menambah income tersendiri bagi perusahaan
minimal dari tiket masuk kunjungan wisata ini. Selain itu peran perusahaan juga
akan lebih dikenal secara dekat oleh masyarakat dan wisatawan. Kegiatan wisata
yang saya harapkan ketika berkunjung di pabrik gula adalah
1. Berkeliling Melihat Museum Pabrik Gula
Klinik Pabrik Gula Nganjuk (2) |
Museum merupakan tempat yang paling sesuai untuk menceritakan sejarah dari Pabrik Gula. Museum bisa menempati bangunan kuno dilengkapi dengan benda-benda yang digunakan dalam proses pembuatan gula disertai dengan deskripsi singkat serta foto aktivitas pabrik gula pada zaman dahulu. Alangkah lebih baik jika ada pemandu yang memberikan keterangan sejarah Pabrik Gula dan pemandu memakai seragam ala zaman kolonial untuk menghidupkan cerita yang disampaikan pemandu.
Objek wisata museum ini bisa disajikan tersendiri maupun diopaketkan dengan kegiatan yang ada di bawah ini.
2. Berkeliling Perkebunan Tebu dengan Lori Antik/Lori Kuno
Lori Pengangkut Tebu (3) |
Berkendara
dengan alat transportasi kuno menggelilingi perkebunan tebu tentunya sangat
mengasyikkan. Lori-lori dihias sedemikian rupa sehingga pengunjung merasa
nyaman berkendara dengan lori apalagi kalau loko yang digunakan adalah loko
yang sudah tua/bekas loko pengangkut tebu yang telah di desain sedemikian rupa.
Pengunjung dapat melihat pemandangan disertai udara yang sejuk di sekitar perkebunan.
3. Melihat/Melakukan Proses Penanaman Tebu dan Penebangan Tebu (Panen Tebu)
Potongan Batang Tebu (4) |
Selain pengunjung menikmati pemandangan. pengunjung dapat juga melihat aktivitas penanaman tebu dan penebangan tebu (sesuai dengan musim). Pemandu wisata bisa sekaligus sebagai pemandu kegiatan tanam/potong tebu. Pengunjung bisa ikut serta melakukan penanaman tebu ataupun ikut menebang tebu.
4. Melihat Proses Penggilingan Tebu Menjadi Gula
Pabrik Penggilingan (5) |
Selain museum, objek wisata yang bisa disajikan secara terpisah adalah aktivitas di dalam Pabrik Gula. Mesin-mesin yang kuno yang masih digunakan dalam proses penggilingan tebu sampai menjadi gula dapat menambah pengetahuan pengunjung tentang Pabrik Gula.
5. Mengajak Pengunjung untuk Menikmati Hasil Olahan Tebu
Berwisata ke Pabrik Gula tidak lengkap rasanya kalau tidak menikmati aneka olahan berbahan tebu. Setelah lelah berkeliling, pengunjung bisa disuguhi dengan es sari tebu dan berbelanja di stand aneka makanan berbahan tebu maupun stand yang menyediakan souvenir-souvenir hasil kerajinan tebu.
Gula Merah Tebu (6) |
Bunga dari Potongan Tebu (7) |
Es Sari Tebu (8) |
Dari
uraian objek wisata yang bisa dikembangkan sudah sangat terlihat potensi bisnis
dari wisata sejarah baik bagi perusahaan maupun warga sekitar pabrik. Namun, pengembangan
objek wisata tidak lepas dari kendala terutama informasi yang minim bagi
wisatawan. Teknik pemasaran yang bisa dilakukan terhadap objek wisata
bersejarah dari pabrik gula dapat dilakukan antara lain dengan:
- Menyebarkan brosur paket wisata bersejarah ini ke sekolah-sekolah baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMU/SMK dan Perguruan Tinggi. Sekolah-sekolah umumnya akan banyak mengunjungi tempat wisata yang dikenal dan dipromosikan lewat sekolah.
- Penyebaran iklan lewat media massa baik cetak maupun elektronik.
- Bekerja sama dengan biro perjalanan wisata.
- Memasang poster di tempat-tempat umum.
- Mengadakan perlombaan yang berkaitan dengan industri gula dan diliput oleh wartawan cetak maupun elektronik.
- Mempunyai website khusus untuk membantu penyebaran informasi.
- Menyediakan sistem tiket online.
Dengan
adanya potensi bisnis yang sangat besar dari wisata bersejarah pabrik tebu ini,
maka diperlukan keseriusan untuk menangganinya dan kreativitas untuk
memanfaatkan gedung maupun benda-benda bersejarah disekitar pabrik tebu untuk meningkatkan
minat wisatawan untuk berkunjung selain kemudahan mendapatkan informasi serta
tiket. Semoga dengan keseriusan dan kreativitas dari segenap pihak yang terkait
dapat meningkatkan pengembangan potensi wisata bersejarah dari Pabrik Gula
khususnya di wilayah PTPNX dan
impian-impian pengunjung tentang wisata bersejarah dapat terwujud.
Sumber
Dokumentasi
(5) http://4.bp.blogspot.com/gulaclip.jpg
(6) http://images04.olx.co.id/jual-gula-merah-tebu
(8)
http://jawatimuran.files wordpress/2012/05/0leh-gunung-kawi.jpg
mantap gan.. kediri memang joss..
BalasHapuswww.kiostiket.com